Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertanyaan Umum Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan Umum Interview Kerja dan Cara Menjawabnya. Wawancara kerja dapat menjadi salah satu momen penting dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Saat wawancara kerja, biasanya pewawancara akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengenal lebih dalam tentang calon karyawan dan menilai apakah calon karyawan tersebut cocok untuk posisi yang dilamar. Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan saat wawancara kerja adalah tentang latar belakang diri, pengalaman kerja, kemampuan, kelebihan, kelemahan, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membahas pertanyaan umum yang sering diajukan saat wawancara kerja dan cara menjawabnya.

Pertanyaan Umum Interview Kerja dan Cara Menjawabnya


Bagian Utama

1. Berceritakan tentang diri sendiri

Pertanyaan ini biasanya diajukan di awal-awal wawancara. Pewawancara ingin mengenal lebih dalam tentang latar belakang calon karyawan dan mencari tahu apakah ada kecocokan antara calon karyawan dengan posisi yang dilamar. Ketika menjawab pertanyaan ini, sebaiknya fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan gambaran yang jelas tentang diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki.

2. Ceritakan tentang pengalaman kerja yang dimiliki

Pertanyaan ini sering diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui pengalaman kerja calon karyawan. Sebaiknya ceritakan pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan bagaimana pengalaman tersebut dapat membantu dalam menjalankan tugas di posisi yang dilamar. Jika calon karyawan masih fresh graduate atau belum memiliki pengalaman kerja yang relevan, bisa mencantumkan pengalaman magang atau organisasi.

3. Apa kelebihan yang dimiliki?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dari calon karyawan. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan jujur dan tegas. Berikan contoh konkret dari kelebihan yang dimiliki dan bagaimana kelebihan tersebut dapat membantu dalam posisi yang dilamar.

4. Apa kelemahan yang dimiliki?

Pertanyaan ini seringkali membuat calon karyawan merasa cemas. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan jujur dan berikan contoh konkret dari kelemahan yang dimiliki. Berikan solusi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

5. Bagaimana cara menyelesaikan masalah?

Pertanyaan ini sering diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam menyelesaikan masalah. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh konkret dari masalah yang pernah dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.

6. Apa tujuan karir yang ingin dicapai?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tujuan karir dari calon karyawan dan sejauh mana posisi yang dilamar dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan jujur dan tunjukkan bagaimana posisi yang dilamar dapat membantu dalam mencapai tujuan karir yang diinginkan.

7. Apa motivasi dalam bekerja?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang mendorong calon karyawan untuk bekerja. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan jujur dan tunjukkan motivasi yang positif dan relevan dengan posisi yang dilamar.

8. Apa yang membuat tertarik dengan perusahaan ini?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah calon karyawan sudah melakukan riset tentang perusahaan dan memahami budaya perusahaan. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, dan bagaimana calon karyawan dapat berkontribusi pada perusahaan.

9. Bagaimana mengatasi konflik di tempat kerja?

Pertanyaan ini sering diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam mengatasi konflik. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh konkret dari konflik yang pernah dihadapi dan bagaimana cara mengatasi konflik tersebut dengan baik.

10. Bagaimana melihat diri sendiri dalam lima tahun ke depan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui visi dan tujuan jangka panjang dari calon karyawan. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan jujur dan tunjukkan bagaimana posisi yang dilamar dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut.

11. Apa yang membuat Anda berbeda dengan calon karyawan lainnya?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keunikan dan keistimewaan calon karyawan. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh konkret dari keunikan dan keistimewaan yang dimiliki.

12. Bagaimana cara mengelola waktu dengan baik?

Pertanyaan ini sering diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam mengelola waktu. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh konkret dari cara mengelola waktu yang efektif dan efisien.

13. Bagaimana menghadapi tekanan dalam bekerja?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam menghadapi tekanan dalam bekerja. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh konkret dari tekanan yang pernah dihadapi dan bagaimana cara mengatasi tekanan tersebut dengan baik.

14. Apa yang dapat Anda berikan kepada perusahaan?

Pertanyaan ini sering diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui kontribusi yang dapat diberikan oleh calon karyawan pada perusahaan. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan menunjukkan keahlian dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar dan bagaimana dapat membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.

Baca Juga:

Teknik Menjawab Pertanyaan Interview Kerja

Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, pewawancara akan memberikan kesempatan untuk calon karyawan untuk bertanya. Sebaiknya manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mengetahui lebih jauh tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Cara Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Interview Kerja

Setelah mengetahui pertanyaan-pertanyaan umum interview kerja yang sering diajukan, berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan baik:

  1. Persiapkan diri dengan baik sebelum interview, termasuk riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
  2. Jawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka.
  3. Tunjukkan pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  4. Berikan contoh konkret untuk menjelaskan jawaban.
  5. Jangan takut untuk bertanya kembali atau meminta klarifikasi jika tidak memahami pertanyaan.
  6. Gunakan bahasa tubuh yang sopan dan percaya diri.
  7. Berikan kesan yang positif dan menunjukkan minat yang tinggi pada perusahaan dan posisi yang dilamar.

Kesimpulan

Interview kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi karyawan. Pewawancara akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui lebih jauh tentang calon karyawan dan memastikan kecocokan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Sebaiknya calon karyawan mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview dan menjawab pertanyaan dengan jujur, terbuka, dan relevan dengan posisi yang dilamar.

FAQs

  1. Apakah wajib menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada interview kerja?
    Jawab: Ya, sebaiknya menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan jujur dan terbuka.

  2. Bagaimana jika tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang diajukan?
    Jawab: Jangan takut untuk bertanya kembali atau meminta klarifikasi pada pewawancara.

  3. Apakah sebaiknya memberikan jawaban yang terlalu umum pada pertanyaan interview kerja?
    Jawab: Tidak, sebaiknya memberikan jawaban yang spesifik dan relevan dengan posisi yang dilamar.

  4. Apakah wajib memberikan contoh konkret pada saat menjawab pertanyaan interview kerja?
    Jawab: Sebaiknya memberikan contoh konkret untuk menjelaskan jawaban.

  5. Apakah bahasa tubuh penting pada saat interview kerja?
    Jawab: Ya, bahasa tubuh yang sopan dan percaya diri dapat memberikan kesan yang positif pada pewawancara.

 

Leon Kennedy
Leon Kennedy halo, saya adalah leon kenedy. saya bekerja pada salah satu dinas ketenagakerjaan kota surabaya. saya akan memberikan informasi yang valid mengenai lowongan kerja