Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penulisan Alamat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar

 

Penulisan Alamat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar

Penulisan Alamat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar


Saat mengirimkan surat lamaran pekerjaan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penulisan alamat yang benar. Penulisan alamat yang tepat dan jelas dapat mempercepat proses pengiriman surat lamaran ke tempat yang dituju. Artikel ini akan membahas tentang cara penulisan alamat surat lamaran pekerjaan yang benar.

1. Menggunakan Bahasa yang Baku

Bahasa yang digunakan dalam penulisan alamat surat lamaran pekerjaan haruslah baku. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang karena hal ini dapat mengurangi kesan profesionalitas dan serius dalam melamar pekerjaan. Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.

2. Menuliskan Nama Penerima dengan Jelas

Pada bagian atas kiri surat lamaran pekerjaan, tuliskan nama penerima surat dengan jelas. Nama penerima harus ditulis lengkap beserta gelar dan jabatannya jika diketahui. Hal ini penting untuk memastikan bahwa surat lamaran diterima oleh penerima yang tepat.

3. Menuliskan Alamat Lengkap Penerima

Setelah menuliskan nama penerima, langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat lengkap penerima. Tuliskan alamat secara detail mulai dari nama jalan, nomor rumah, RT/RW, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan kode pos. Pastikan alamat yang dituliskan benar dan jelas sehingga surat lamaran dapat sampai ke tempat yang dituju.

4. Menuliskan Alamat Pengirim

Setelah menuliskan alamat penerima, selanjutnya adalah menuliskan alamat pengirim. Tuliskan alamat pengirim pada bagian kiri bawah surat dengan format yang sama seperti penulisan alamat penerima. Alamat pengirim harus ditulis dengan lengkap dan jelas untuk memastikan bahwa surat lamaran dapat dikirim kembali jika tidak diterima oleh penerima.

5. Menuliskan Keterangan Pos

Setelah menuliskan alamat pengirim, jangan lupa untuk menuliskan keterangan pos pada bagian kanan atas surat. Keterangan pos berisi informasi tentang jenis layanan pos yang digunakan seperti pos express, pos kilat, atau pos biasa. Keterangan pos juga berisi informasi tentang tarif pengiriman surat.

6. Menuliskan Nomor Telepon dan Email

Tambahkan nomor telepon dan alamat email pada bagian bawah surat lamaran pekerjaan. Hal ini memudahkan penerima surat untuk menghubungi pelamar jika diperlukan.

7. Mengecek Ulang Penulisan Alamat

Sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk mengecek kembali penulisan alamat yang sudah ditulis. Periksa apakah alamat penerima dan alamat pengirim sudah ditulis dengan lengkap dan jelas. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau ketidaktepatan dalam penulisan alamat.

8. Menggunakan Amplop yang Tepat

9. Memilih Ukuran dan Jenis Amplop yang Sesuai

Selain penulisan alamat, pemilihan ukuran dan jenis amplop juga sangat penting dalam pengiriman surat lamaran pekerjaan. Pilihlah ukuran amplop yang sesuai dengan ukuran surat agar surat tidak terlipat atau terlipat secara tidak wajar. Selain itu, pilihlah jenis amplop yang cocok untuk surat lamaran pekerjaan, seperti amplop coklat atau amplop putih dengan bahan yang cukup tebal agar surat tidak mudah rusak.

10. Menempatkan Surat ke dalam Amplop dengan Benar

Setelah menulis alamat, langkah selanjutnya adalah menempatkan surat ke dalam amplop dengan benar. Pastikan surat terlipat rapi dan tidak berantakan. Selain itu, pastikan juga alamat pengirim dan penerima berada pada posisi yang tepat pada amplop.

11. Memberi Label pada Amplop

Sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan, berikan label pada amplop dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca. Tuliskan nama penerima dan alamatnya pada bagian depan amplop, sementara alamat pengirim dituliskan pada bagian belakang amplop. Hal ini dapat memudahkan petugas pos untuk mengirimkan surat ke alamat yang tepat.

12. Mengirimkan Surat dengan Layanan Pos yang Sesuai

Pilihlah layanan pos yang sesuai dengan kebutuhan dan budget anda. Jika menginginkan pengiriman yang cepat, gunakan layanan pos express atau pos kilat. Namun jika menginginkan pengiriman yang ekonomis, gunakan layanan pos biasa.

13. Mengecek Status Pengiriman

Setelah mengirimkan surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memantau status pengiriman surat. Cek secara online atau hubungi layanan pelanggan pos untuk mengetahui status pengiriman surat.

14. Menunggu Konfirmasi Penerimaan Surat

Setelah surat lamaran pekerjaan terkirim, tunggu konfirmasi penerimaan surat dari pihak perusahaan. Jika tidak menerima konfirmasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan, hubungi perusahaan untuk mengetahui apakah surat sudah diterima atau belum.

15. Memperhatikan Etika Pengiriman Surat Lamaran Pekerjaan

Terakhir, perlu diperhatikan juga etika pengiriman surat lamaran pekerjaan. Hindari mengirimkan surat dengan waktu yang sangat mepet atau terlalu lama setelah lowongan pekerjaan diumumkan. Selain itu, jangan mengirimkan surat yang sama ke beberapa perusahaan sekaligus, karena hal ini dapat menurunkan kesan profesionalisme.

Dengan memperhatikan tips di atas, pelamar pekerjaan dapat menulis alamat surat lamaran pekerjaan yang benar dan mempercepat proses pengiriman surat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam melamar pekerjaan.

Kesimpulan

Penulisan alamat surat lamaran pekerjaan yang benar sangatlah penting dalam pengiriman surat lamaran. Hal ini dapat mempermemudah proses pengiriman dan meningkatkan kesempatan pelamar untuk diterima di perusahaan yang dilamar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat lamaran pekerjaan adalah format alamat yang benar, penggunaan tanda baca yang tepat, serta pemilihan ukuran dan jenis amplop yang sesuai.

Pelamar juga perlu memperhatikan etika pengiriman surat lamaran pekerjaan, seperti tidak mengirimkan surat dengan waktu yang terlalu mepet atau terlalu lama setelah lowongan diumumkan. Selain itu, hindari mengirimkan surat yang sama ke beberapa perusahaan sekaligus.

Dalam pengiriman surat, pelamar perlu memilih layanan pos yang sesuai dengan kebutuhan dan budget, serta memantau status pengiriman surat dan menunggu konfirmasi penerimaan surat dari pihak perusahaan. Dengan memperhatikan semua hal tersebut, diharapkan proses melamar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

FAQ

  1. Apakah saya harus menulis alamat pengirim pada amplop?
    Ya, alamat pengirim perlu dituliskan pada bagian belakang amplop.
  2. Apakah alamat email perlu dituliskan pada surat lamaran pekerjaan?
    Tidak selalu, namun jika perusahaan meminta untuk melampirkan alamat email, sebaiknya tuliskan dengan jelas.
  3. Apakah saya boleh mengirimkan surat lamaran pekerjaan melalui email?
    Terkadang perusahaan memperbolehkan pengiriman surat lamaran pekerjaan melalui email, namun sebaiknya ikuti instruksi yang diberikan oleh perusahaan terkait pengiriman surat lamaran.
  4. Bagaimana cara mempercepat proses pengiriman surat lamaran pekerjaan?
    Memilih layanan pos yang cepat atau menggunakan layanan pos express dapat mempercepat proses pengiriman surat lamaran pekerjaan.
  5. Apa yang harus dilakukan jika surat lamaran pekerjaan tidak diterima oleh perusahaan?
    Hubungi perusahaan untuk mengetahui apakah surat sudah diterima atau belum, dan jika tidak, coba untuk mengirimkan ulang surat tersebut atau menanyakan alternatif pengiriman yang dapat dilakukan.
Leon Kennedy
Leon Kennedy halo, saya adalah leon kenedy. saya bekerja pada salah satu dinas ketenagakerjaan kota surabaya. saya akan memberikan informasi yang valid mengenai lowongan kerja