Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri-ciri lowongan kerja Palsu

 Ciri-ciri lowongan kerja Palsu

Ciri-ciri lowongan kerja Palsu


Berikut ini beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu diwaspadai:

  1. Gaji yang terlalu tinggi - Jika gaji yang ditawarkan terlalu tinggi dibandingkan dengan standar industri atau kualifikasi yang dibutuhkan, maka kemungkinan besar itu adalah tawaran palsu.

  2. Tidak ada informasi perusahaan - Jika iklan lowongan kerja tidak mencantumkan informasi perusahaan atau hanya menyebutkan nama yang samar-samar, maka itu patut dicurigai.

  3. Proses seleksi yang terlalu mudah - Jika perusahaan menawarkan pekerjaan tanpa proses seleksi yang jelas atau meminta Anda untuk membayar biaya pendaftaran, itu bisa jadi tawaran palsu.

  4. Bahasa yang tidak jelas atau tidak profesional - Jika deskripsi pekerjaan atau email yang Anda terima tidak ditulis dengan bahasa yang jelas atau profesional, maka itu bisa menjadi tanda bahwa lowongan kerja itu palsu.

  5. Permintaan informasi pribadi - Jika perusahaan meminta informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening bank, atau kata sandi email sebelum Anda bahkan dipanggil untuk wawancara, itu bisa menjadi tanda bahwa itu adalah tawaran palsu.

  6. Tidak ada keterangan alamat kantor - Jika lowongan kerja tidak mencantumkan alamat kantor atau tidak bisa memberikan informasi yang jelas tentang lokasi kerja, itu bisa menjadi tanda bahwa tawaran kerja tersebut palsu.

Jika Anda menemukan satu atau beberapa ciri-ciri di atas dalam suatu lowongan kerja, sebaiknya waspada dan lebih teliti dalam memeriksa keaslian lowongan kerja tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Leon Kennedy
Leon Kennedy halo, saya adalah leon kenedy. saya bekerja pada salah satu dinas ketenagakerjaan kota surabaya. saya akan memberikan informasi yang valid mengenai lowongan kerja